Cara Cek RAM Android dan Langkah Optimalisasi

RAM (random access memory) termasuk salah satu komponen utama pada smartphone Android. Besar kecilnya kapasitas RAM ikut berpengaruh ke kinerja peranti Android. Hal lain yang juga ikut berpengaruh adalah banyak sedikitnya aplikasi yang berjalan di background. Semakin banyak maka  makin membatasi kemampuan RAM. Dengan sendirinya smartphone Android akan kian lambat berjalan. Setiap pengguna tentunya harus tahu cara cek RAM Android sehingga bisa mengetahui alokasi penggunaannya untuk kemudian menonaktifkan aplikasi yang dirasa tak perlu.


Cara cek RAM Android bisa memanfaatkan fitur bawaan dari OS Android sendiri. Pengguna bisa masuk ke Settings - Apps - Manage App lalu gulirkan layar ke kanan sampai terlihat tampilan Running. Pengguna bisa melihat konsumsi RAM yang digunakan beberapa aplikasi yang sedang berjalan. Cara cek RAM Android pun bisa menggunakan aplikasi CPU-Z yang sebelumnya diinstal dulu ke perangkat. Aplikasi CPU-Z tersedia gratis di Play Store milik Google. Menggunakan CPU-Z maka keseluruhan komponen bisa dikenali secara rinci diantaranya : SoC name,  clock speed for each core, architecture, system information (device brand and model, screen resolution, RAM, storage) dan sebagainya.

Setelah mengetahui detail RAM Android, beberapa langkah mungkin diperlukan untuk mengoptimalkan pemakaian RAM Android diantaranya :

1. Alokasikan memori bebas setidaknya 30 %
Misal RAM bawaan adalah 1 GB, bukan berarti pengguna akan memperoleh murni free RAM juga sebesar 1 GB. Sebab dipakai pula untuk sistem. Limit paling banyak supaya Android tak berjalan lambat sekitar 30 %. Jika kapasitas RAM 1 GB berarti harus ada alokasi memori bebas kurang lebih 250 MB.
   
2. Pasang aplikasi yang penting-penting saja
Perangkat dengan RAM kurang dari 1 GB direkomendasikan menggunakan aplikasi seperlunya saja. Hindari menginstal beberapa aplikasi chatting sekaligus. Gunakan saja salah satunya.

3. Gunakan Browser
Anda bisa menjalankan aplikasi browser saat ingin eksis di Facebook. Tak perlu memasang aplikasi khusus Facebook.
   
4. Pilih Opera Mini atau UC Browser Mini
Kedua pilihan peramban tersebut sangat hemat dalam mengkonsumsi RAM bila dibanding Chrome dan Mozilla FireFox.
   
5. Gunakan Smart Launcher
Smart Launcher cukup ringan dan tak memakan banyak memori RAM sekaligus juga mudah navigasinya.

6. Pasang aplikasi untuk mendaya gunakan penggunaan RAM.
Beberapa aplikasi yang dapat dipilih antara lain : Titanium Backup & Link2SD yang mampu melakukan freeze terhadao aplikasi yang tak penting. Langkah Freeze terhadap aplikasi dipandang lebih aman bila dibanding mencopot aplikasi. Aplikasi Greenify Hibernasi pun dapat digunakan yang berjalan di latar belakang. Kemudian aplikasi Seeder yang mampu meminimalisir terjadinya lag. Aplikasi LagFix berguna menangani blok di memory internal lewat tool fstrim. Dan terakhir adalah aplikasi RAM Booster untuk manajemen RAM yang bagus.