PT ESL yang berkantor pusat di kawasan Cilandak Jakarta ini menawarkan berbagai jenis layanan pengiriman barang dan dokumen, jasa pindahan, logistik perusahaan, warehousing&distribution, layanan pengiriman kendaraan bermotor dan layanan dalam jumlah besar menggunakan moda transportasi truk. Kebanyakan pemilik toko online mempercayakan kebutuhan pengiriman produk jualan mereka kepada ESL. Mereka yang sering berbelanja via internet pun tak ragu lagi dengan kehandalan layanan yang diberikan ESL. Tarif murah dan kecepatan paket sampai ke alamat tujuan adalah alasan utama baik penjual maupun pembeli online menggunakan jasa ini.
Setiap kali menggunakan jasa ESL maka konsumen akan diberikan nomor resi atau Airway Bill. Fungsi dari nomor resi ini digunakan untuk mengecek status barang saat di perjalanan sehingga konsumen akan merasa nyaman dengan barang kiriman mereka. Cara cek resi ESL sudah tersedia di website resmi ESL di alamat http://www.esl-express.com. Saat membuka laman ini konsumen akan bisa melihat di sebelah kiri terdapat kolom "Tracing & Tracking". Nah di sini konsumen bisa memasukkan nomor resi atau nomor CN. Ketikkan juga kode Captcha yang muncul kemudian klik tombol Search. Keterangan lengkap mengenai status paket yang dicek akan diberikan.
Jika anda hendak menggunakan layanan ESL Express ini, ada baiknya anda memanfaatkan fitur Checking Rates yang juga tersedia di website ESL. Pada sebelah kiri halaman homepage anda akan melihat kolom untuk mengecek tarif yang akan dikenakan sesuai dengan tujuan dan berat paket serta service yang anda pilih. Setelah memasukkan parameter sesuai paket yang anda kirimkan, klik pada tombol "Cari Harga".
Oh ya ESL Express pun memiliki servis tambahan berupa fasilitas Pick Up yaitu layanan pengambilan paket ke tempat pelanggan setelah sebelumnya mereka menelepon pihak ESL. Pihak kurir ESL akan segera mengambilnya. fasilitas lain yang juga cukup menarik adalah penawaran asuransi untuk barang kiriman berupa : ponsel, jam tangan, laptop , kamera, barang elektronik serta jenis barang berharga lain. Konsumen tinggal membayar biaya senilai 0.2 persen dari harga barang kiriman plus uang administrasi Rp.10 ribu. Misalnya konsumen akan mengirimkan sepeda motor seharga Rp.15 juta. Maka 0,2 % dari Rp.15 juta = Rp.30 ibu ditambah biaya administrasi Rp.10 ribu sehingga total Rp.40 ribu.