Setiap website yang tayang di dunia maya baik itu untuk keperluan pribadi. perusahaan maupun organisasi atau lembaga pasti membutuhkan nama domain. Nama domain diibaratkan adalah alamat di internet dari si pemilik. Nama domain bersifat unik sehingga di dunia tak ada domain dengan nama yang sama lebih dari satu. Untuk memiliki sebuah nama domain, seseorang atau perusahaan harus melakukan registrasi ke layanan pendaftaran nama domain (registrar). Beberapa yang cukup populer digunakan adalah : godaddy.com, 1and1.com, namecheap.com, namadomain.com dan sebagainya.
Anda sebagai perseorangan pun bisa memiliki nama domain, misalnya :irawan.com, hadi.net dan sebagainya. Namun sebelumnya anda harus melakukan pengecekan terlebih dahulu ketersediaannya. Boleh jadi nama domain tersebut sudah didaftarkan oleh orang lain. Untuk itu anda harus tahu cara cek domain.
Cara cek domain untuk memastikan ketersediaannya bisa menggunakan beberapa tool berikut :
1. Whois Lookup
Merupakan tool cara cek domain guna memastikan status kepemilikan suatu domain. Tool ini akan memeriksa secara otomatis domain yang dimasukkan di berbagai whois server yang ada di seluruh dunia. Contohnya bila domain yang dimasukkan merupakan domain ber-TLD .id maka dengan sendirinya tool melakukan query ke whois server IDNIC.Hasil yang dimunculkan memang tak dijamin 100 % benar sebab beberapa whois server bisa saja tak sinkron ke database domain yang ada di InterNic. Layanan Whois Lookup ini bisa dibuka salah satunya di di http://www.whois.com/whois/.
2. Namadomain.com
Adalah layanan cara cek domain berbasis di Indonesia. Cara menggunakannya pun cukup mudah, pengguna silahkan mengakses https://www.namadomain.com/cek_domain.php. Ketikkan nama domain yang dikehendaki, pilih ekstensi dan akhiri dengan meng-klik tombol Go.
Sebelum memutuskan untuk membeli nama domain, beberapa tips berikut mungkin akan berguna untuk anda :
- Setidaknya panjang nama domain tersusun dari 3 karakter dan paling panjang hingga 63 karakter. Rekomendasi terbaik untuk nama domain adalah tak lebih dari 26 karakter.
- Karakter yang diperbolehkan yakni huruf a hingga z, angka 0 hingga 9 serta tanda dash/minus. Karakter paling awal dan paling akhir harus berupa huruf atau angka.
- Gunakan pilihan ekstensi domain yang diperbolehkan misalnya .com, .net,.info, .biz dan sebagainya. Rekomendasi paling disarankn memang .com namun karena penggunaan ekstensi ini sudah sangat banyak maka anda perlu menambahkan beberapa karakter tambahan pada nama domain yang anda incar. Tiap-tiap ekstensi mempunyai syarat dan ketentuannya tersendiri.
- Terutama untuk domain berekstensi .id (domain Indonesia), berlaku aturan yang diterbitkan idnic. Registrasi domain .id tak dapat dilakukan secara instan dan realtime sebab mesti menunggu lampu hijau secara manual dari idnic.